Kisah Imam Al-Jazuli pengarang Kitab Dalailul khoeroot yang Jasadnya Utuh Berkat Shalawat

  "السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَاوسيدنا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ



                 DALAILUL KHOERIOT 
                    DOWLOAD DISINI

Kita patut bersyukur kepada Allah karena menjadikan kita bagian dari Ummat  Nabi  سيدنا محمد  صلى الله عليه وسلم 

BERKAT  Beliau, kita mengenal iman dan Islam. Hendaknya kita memperbanyak shalawat kepada Nabi sebagaimana perintah Allah dan Rasul-Nya.

Keutamaan bershalawat tidak diragukan lagi mengingat banyaknya faedah yang diperoleh orang-orang yang mengamalkannya. Salah satunya kisah seorang imam yang jasadnya utuh Berkat menghidupkan shalawat.

Dikutip dari Buku "Manusia Langit" karya Habib Novel bin Muhammad Alaydrus, dikisahkan seorang syekh yang juga Muallif (pengarang) Kitab Dalail Al-Khairat Syekh Al-Imam Al-Jazuli yang jasadnya utuh meski sudah terkubur selama tiga tahun.


Syekh Al-Jazuli (807-870 H) 

bernama lengkap  Abu Abdillah Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuly Al-Samlaly. Beliau seorang wali besar pada zamannya. Suatu hari beliau mengadakan pejalanan, sehingga berada di tengah padang yang tandus.


Saat itu beliau hendak berwudhu untuk melaksanakan ibadah. Akan tetapi tidak ada setetes air yang keluar dari sumur yang biasa diambil airnya untuk minum dan wudhu oleh para penggembala kambing di gurun pasir tersebut.

Qadarullah, beliau menemukan sebuah sumur, tetapi beliau bingung bagaimana cara mengambil air sumur itu karena tidak ada gayung. Di saat bersamaan, ada seorang perempuan shaleha (menurut riwayat beliau adalah Rabiah Al-'Adawiyah) yang terkenal dengan akan ajaran sufinya) Dan Ada juga Berpendapat laki-laki Beliu itu Menyapa nya ..melihatnya dari bukit yang tinggi. Perempuan itu pun menyapanya: "Wahai Fulan, siapakah engkau? "Aku Al-Jazuli…" jawab beliau.

Perempuan itu berkata: "Engkau adalah seorang yang sangat terkenal dan dipuji di kalangan orang-orang saleh, kenapa harus bingung tidak ada air?"

Perempuan itu kemudian membacakan sholawat atas Nabi di depan sumur itu, lalu air dari dalam sumur itu pun naik hingga melimpah. Melihat itu, Imam Al-Jazuli pun sangat bersyukur dan akhirnya dapat berwudhu.

Selesai berwudhu, Imam Al-Jazuli bertanya kepadanya: "Wahai hamba Allah yang Solehah. Apa yang menyebabkan engkau mendapat karomah (anugerah luar biasa) sehebat itu?"

Perempuan itu menjawab: "Setiap hari dan malam, lisanku tidak pernah berhenti membaca sholawat kepada baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم penuh cinta dan rinduku kepadanya".

Mendengar jawaban itu, kemudian Imam Al-Jazuli kembali pulang dan bersumpah pada dirinya untuk tidak melanjutkan perjalanannya. Beliau pulang dan menyepi di kamar khususnya selama hampir 15 tahun untuk mengarang sebuah kitab tentang shalawat kepada Nabi.

Setelah kitab itu selesai ditulisnya beliau beri nama Dalailul Khairat. Kemudian kitab itu diajarkannya kepada murid-muridnya. Setelah kitab itu diajarkannya, Imam Al-Jazuli pun berpulang ke rahmat Allah 16 Rabiul Awal 870 H pada usia 63 tahun. Beliau dimakamkan di pinggir sungai.

Ketika terjadi banjir besar, orang-orang desa di sekitar makam beliau merasa khawatir. Akhirnya mereka bermusyawarah untuk memindahkan jasad yang ada di dalam makam itu untuk dipindah ke belakang Masjid Desa Jazulah Maghribi (Maroko).

Setelah dibongkar, masyarakat desa takjub luar biasa karena semerbak harum nan wangi tercium dari makam itu. Masya Allah, ketakjuban mereka bertambah ketika menemukan jasad tersebut masih utuh laykanya orang yang baru meninggal dunia. Padahal Imam Al-Jazuli sudah dimakamkan sejak 3 tahun lalu.
Kisah Imam Al-Jazuli yang Jasadnya Utuh Berkat Shalawat


Siapa Imam Al-Jazuli?
Imam Al-Jazuli memilik nasab yang tersambung hingga kepada

 Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم 

dari jalur Sayyidina Hasan radhiyallahu 'anhu. Yaitu Sayyid Abu Abdillah Muhammad bin Sulaiman bin Abdurrohman bin Abu Bakar bin Sulaiman bin Ya'la bin Yakhluf bin Musa bin 'Ali bin Yusuf bin Isa bin Abdulloh bin Jundur bin Abdurrohman bin Muhammad bin Ahmad bin Hasan bin Isma’il bin Ja'far bin Abdulloh bin Hasan bin Hasan bin Ali bin Abu Tholib (suami Sayyidah Fathimah Azzahra).

Beliau dilahirkan di Jazulah yaitu sebuah kabilah di pantai negeri Maghrib (Maroko) Afrika. Beliau belajar di Kota Fas (Fes), tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dengan Mesir. Jarak antara Fas dan Mesir sekitar 4.064 km.

Di Kota Fas, beliau belajar hingga menguasai berbagai ilmu sehingga namanya tersohor. Kemudian beliau mengarang Kitab "Dalail Al-Khairat" sebagai wujud kecintaannya kepada Nabi Muhammad

 صلى الله عليه وسلم.

Imam Abu Abdillah Al-Qashar (wafat 1012 H) pernah berkata: Syekh Imam Al-Jazuli berada dalam cinta yang sangat mendalam kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Sehingga dikatakan padanya: "Kelebihanmu atas umat semasamu, itu karena engkau banyak bershalawat kepada kekasihku, Muhammad

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم 

*SHOLAWAT ADALAH KUNCI SEMUA MASALAH DAN URUSAN*


إعانة الطالبين ج1ص12

واعلم أنه جاء في فضل الصلاة على النبي ﷺأحاديث كثيرة

منها قوله ﷺمن صلى علي في كتاب لم تزل الملائكة تستغفر له ما دام اسمي في ذلك الكتاب.


Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan shalawat pada Nabi ﷺ diantaranta sabda Nabi ﷺ" barang siapa menulis shalawat kepadaku di dalam sebuah buku maka malaikat terus menerus memintakan ampun untknya selama namaku masih berada dalam buku tersebut "


وقوله ﷺ من سره أن يلقى الله وهو عنه راض فليكثر من الصلاة علي

وقوله ﷺ من أكثر من الصلاة علي في حياته أمر الله جميع مخلوقاته أن يستغفروا له بعد موته.

وقال ﷺ أكثروا من الصلاة علي فإنها نور في القبرونور على الصراط ونور في الجنة.


Nabi ﷺ bersabda: " barang siapa senang bertemu dengan Allah dan Allah ridho kepadanya maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku."


Nabi ﷺ bersabda:"barang siapa memperbanyak baca shalawat padaku semasa hidupnya maka Allah memerintahkan kepada semua makhluk untuk memintakan ampun kepdanya setelah meninggal."


Nabi ﷺ bersabda:" perbanyaklah membaca shalawat padaku karena sesungguhnya ia adalah cahaya di dalam kubur, cahaya diatas jembatan dan cahaya di dalam surga."


وقال ﷺ أكثروا من الصلاة على فإنها تطفئ عضب الجبار وتوهن كيد الشيطان وقال ﷺ أكثركم صلاة علي أكثركم أزواجا في الجنة.

Nabi ﷺ bersabda:"perbanyaklah membaca shalawat kepadaku karena sesungguhnya ia bisa memadamkan murka Allah yg maha agung dan merendahkan tipu daya syaitan "

Nabi ﷺ bersabda: "yang paling banyak membaca shalawat kepadaku diantara kalian maka dialah yg paling banyak istrinya di syurga."

وفي حديث مرفوع: ما جلس قوم فتفرقوا عن غير الصلاة على النبي ﷺ إلا تفرقوا عن أنتن من جيفة حمار.

Dalam hadits marfu' :" tidaklah suatu kaum duduk kemudian berpisah tanpa membaca shalawat kepada Nabi ﷺ kecuali mereka berpisah lebih busuk daripada bangkai himar "

قال ابن الجوزي في البستان: فإذا كان المجلس الذي لا يصلى فيه يكون بهذه الحالة فلا غرو أن يتفرق المصلون عليه من مجلسهم عن أطيب من خزانة العطار وذلك لانه ﷺ كان أطيب الطيبين وأطهر الطاهرين وكان إذا تكلم امتلأ المجلس بأطيب من ريح المسك.

Ibnul jauzy dalam kitab albustan berkata :

"Ketika majlis yang tidak dibacakan shalawat di dalamnya dalam keadaan bau busuk sepeti itu, maka sudah jelas majlis yang berpisah dengan membaca shalawat kepada beliau akan lebih harum daripada gudangnya penjual minyak wangi hal itu karena sesungguhnya Nabi ﷺ lebih harum dari semua yang harum dan lebih suci dari yang paling suci,nabi ﷺ ketika bicara maka majlis penuh dengan bau harum yang lebih harum daripada minyak kasturi

وكذلك مجلس يذكر فيه النبي ﷺ تنمو منه رائحة طيبة تخترق السموات السبع حتى تنتهي إلى العرش ويجد كل من خلقه الله ريحها في الأرض غير الإنس والجن فإنهم لو  وجدوا تلك الرائحة لاشتغل كل واحد منهم بلذتها عن  معيشته.

begitu juga dengan majelis yang disebut nama Nabi ﷺ maka akan bertambah bau harum yg tembus sampai langit ketujuh hingga sampai 'arsy, dan semua makhluk yang Allah ciptakan dibumi bisa menemukan bau harumnya kecuali manusia dan jin, karena jika bisa menemukan bau harumnya maka semua akan sibuk dengan kenikmatannya daripada bekerja.

ولا يجد تلك الرائحة ملك أو خلق الله تعالى إلا استغفر لأهل المجلس ويكتب لهم بعدد هذا الخلق كلهم حسنات ويرفع لهم بعددهم درجات سواء كان في المجلس واحد أو مائة ألف كل واحد يأخذ من هذا الأجر مثل هذا العددوما عند الله أكثر.

"Tidak menemukan bau harum tersebut baik malaikat atapun makhluk Allah kecuali mereka akan memintakan ampun untuk ahli majelis, ditulis bagi mereka kebaikan sebanyak hitungan makhluk dan diangkat bagi mereka derajat sebanyak hitungan makhluk,

baik dalam satu majelis ataupun seratus majelis setiap orang akan mengambil bagian pahala ini serasi dengan hitungan ini, dan yang  di dalam kekuasaan Allah lebih banyak lagi."

وللصلاة عليه ﷺ فوائد لا تحصى منهاأنها تجلو القلب من الظلمة وتغني عن الشيخ وتكون سببا للوصول وتكثر الرزق وأن من أكثر منها حرم الله جسده على النار.

Bershalawat pada Nabi ﷺ ada beberapa faidah yang tak terhitung diantaranya :

bershalawat bisa menajamkan hati dari kegelapan, tidak membutuhkan pembimbing, menjadi sebabnya wushul, memperbanyak rizki dan sesungguhnya orang yang memperbanyak  shalawat maka Allah mengharamkan jasadnya atas neraka.

Dari kitab 

I’anah Ath-Thalibin,Juz 1,Hal 12

Wallahu A'lam

والله اعلم بالصواب 

Weblog @mencari ilmu @mhasan Basri
Sumber Dari webset biografi ulama 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEAGUNAN NISFU SYA'BAN

Biografi KHZ.M.ABAs

SETIAP MALAM JUMAT & MALAM² TERNTENTU ARWAH AHLI KUBUR MENDATANGI RUMAH DAN KELUARGANYA